Abang sulung dalam keluarga ( yang paling sulung adalah kakak , tapi meninggal pada usia lebih kurang 3 thn ) , diceritakan ayah sangat bijak dan kewangan ayah agak terhad pada masa tersebut. Pernah ayah menangis , berhenti di tepi jalan , sewaktu naik basikal , sebab tak ada kewangan yang kukuh untuk melanjutkan pelajaran abang ke peringkat yang tinggi. Abang sulung belajar di Maktab Mahmud dan kemudian pergi ke Sekolah Alawiyah Arau , Perlis ( Sekarang nie sekolah tue , yayasan Arau , perlis . Di arau pernah ada 2 sekolah yang nama Alawiyah. )
Abang pernah mendapat tawaran belajar di Azhar Mesir , tapi surat tawaran lambat dapat sebab rumah tidak ada peti surat. Peti surat di pida 9 , ada di letakkan dalam satu tempat tertentu saja. Jadi ada masanya surat lambat dapat , hilang dan ada juga di sembunyikan.
